Minggu, 25 April 2010

cara mengatsi patah hati

Kamu baru aja putus sama pacar dan badan rasanya lunglai,
sama halnya dengan hati kamu yang hancur berkeping-keping.
Sambil berusaha meyakinkan diri kamu bahwa masih banyak
someone else yang lebih baik di dunia ini,
percepatlah proses penyembuhan luka hati itu dengan saran-saran membangun ini


MENANGISLAH! Angkat tinju tinggi-tinggi dan sesali diri: "Why me?!".
Jatuhkan diri ke lantai dan pukullah lantai dengan penuh perasaan:
"Masa sih akhirnya hanya begini saja?". Kalau perlu, kamu boleh
mengamuk: "Bajingan kamu sayang!", dan sambunglah dengan cucuran
air mata sambil menangisi kejamnya perbuatan umat manusia. Kalau kamu
nggak terbiasa nangis, sewa film English Patient biar air mata mengalir deras.


BIARKAN KESEDIHAN MELANDA.
Kamu boleh berduka cita.
Ini lebih baik daripada memendam perasaan. Hanya saja, cobalah untuk
tetap bersikap anggun. Nggak perlu keliatan murung di hadapan orang-orang.
Berakting sedih seperti pemain sinetron tidak ada pengaruhnya bagi orang lain.


CERITAKAN KESEDIHAN KAMU pada teman dekat atau keluarga.
Kalau kamu bilang nggak ada seorang pun yang memahami situasinya,
kamu salah besar. Kita semua pernah mengalami trauma putus cinta,
jadi kita semua mengerti dan ingin melupakannya. Tapi jangan muntahkan
perasaanmu pada semua orang yang kamu temui. Asal tahu saja,
banyak orang sering tidak peduli dengan perasaan orang lain.


JANGAN KHAWATIR jika mantan kamu bertingkah seolah-olah
dengan mudah dapat mengangkat 10 ton beban dari pundaknya.
Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakui dengan terus terang
mengenai perasaannya. Asal tau aja, pria pun ngerasa sakit kok kalo
baru patah hati. Cepat atau lambat dia akan memperlihatkannya juga.
Untuk sementara, kamu boleh ngerasa senang.


JAUHKAN DIRI KAMU DARINYA kalau itu bisa membuatmu merasa lega.
Asal aja kamu ingat-ingat lagi sulitnya untuk berlagak cuek pada saat kamu lagi butuh.


IKUTLAH LATIHAN KEBUGARAN. Aliran endorfin akan menaikkan
semangat kamu dan siapa tahu kecengan cakep yang tersenyum lagi aerobik
itu akan melambungkan hati kamu.


MULAILAH UNTUK MEMBACA BUKU. Susahnya kalau kehilangan kekasih
adalah hilangnya seseorang untuk dirangkul. Membaca buku bermutu
sebelum tidur, ternyata merupakan cara lebih ampuh.


NIKMATI BENDA-BENDA yang dibenci dia semasa kamu masih bersamanya.
Bakarlah minyak aromaterapi dengan bau yang keras, masaklah makanan
vegetarian, atau pakailah pakaian model apapun yang kamu suka tanpa takut dikritik.


POTONGLAH RAMBUT KAMU. Secara simbolis memotong rambut berarti
mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang baru.


GANTI PARFUM KAMU. Kamu nggak memerlukan lagi bau-bauan yang biasanya
mengingatkan kembali pada hari-hari yang indah bersamanya.


HABISKAN WAKTU BERSAMA TEMAN-TAMAN. Nikmatilah bergaul seperti
masa-masa ABG dulu. Believe it, kamu bakal ngerasa lebih tenang setelah mendengar
cerita sedih yang juga dialami teman-teman.


BERSIKAPLAH ASEKSUAL dan hindari lawan jenis untuk sementara waktu.
Cara ini akan melancarkan jalan kamu menuju ketenangan emosi.
Tapi kalau kamu nggak bisa melupakan keinginan untuk bermesraan dengan
sang mantan, anggap saja itu hal yang biasa. Putus cinta sudah pasti membuat
orang lebih rindu. Kalau akhirnya kamu bisa bertemu lagi, bukan pertanda anda
kembali menjalin hubungan yang sudah gagal itu.


BERPIKIRLAH SECARA MATANG. Yakinkan diri kamu kalau kejadian itu
memang harus terjadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri, itulah cara untuk
menyembuhkan perasaan. Luapan kegembiraan tidak harus selalu berakhir di pelaminan.
Putus cinta memang menyakitkan, tetapi tidak separah perceraian.


BUATLAH DUA DAFTAR BERBEDA. Pada satu daftar, catatlah apa yang bikin
kamu nggak bahagia dalam hubungan kalian. Kemudian, pada daftar satunya lagi, tuliskan
apa yang kamu harapkan dari sebuah hubungan. Pakailah kedua daftar itu untuk membantu
menghilangkan pola pikir negatif anda, yaitu adanya perasaan ditolak oleh si dia.


DENGARKAN jika teman-teman baik membeberkan kekurangan-kekurangan mantan
kamu dan membantu kamu untuk memandang dia lebih realistis. Tetapi jangan teruskan
pembicaraan yang bersifat ‘penuh kebencian’.


GANTILAH barang-barang di tempat tinggal kamu yang mengingatkan kamu padanya.
Kalau tinggal berdekatan pindahlah sementara waktu kalau perlu. Singkirkan foto-fotonya.
Berhenti mendengarkan lagu-lagu yang pernah kalian senangi. Ciptakan suasana baru
dengan membeli CD baru yang nggak ada hubungannya dengan kenangan masa lalu.


GUNAKAN SEMUA KEKUATAN KAMU untuk mempertahankan keputusanmu.
Hati kamu mungkin hancur lebur, tapi akhirnya apa yang tampak seperti kekuatan
dari luar akan menjadi jalan keluar untuk penyembuhan di dalam diri kamu.


MANJAKAN DIRI KAMU. Kamu dipaksa berhenti untuk mikirin orang lain.
So, kumpulin aja seluruh tenaga itu untuk diri sendiri.


LAWAN RASA TAKUT. Putus secara mendadak seperti dipaksa mengubah kebiasaan
dengan tiba-tiba. Biar nggak takut menghadapinya, sadari aja kamu mendapat pengalaman
baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yang ternyata bisa menguatkan watak.